Cara Install Zabbix di Ubuntu Server
Sebelum ke proses instalasi pastikan IP Address sudah di setting
nano /etc/netplan/01-netcfg.yaml
network:
version: 2
renderer: networkd
ethernets:
eth0:
dhcp4: no
addresses:
- 192.168.1.10/24
nameservers:
addresses:
- 192.168.1.1
routes:
- to: 0.0.0.0/0
via: 192.168.1.1
Untuk install Zabbix akan sangat mudah ikuti dari webnya langsung https://www.zabbix.com/download
Bisa pilih versi, OS yang digunakan dll contoh seperti gambar dibawah ini
Setelah pilihan sudah sesuai, bisa ikuti langkah selanjutnya di web tersebut
Sebelum ke langkah Konfigurasi Database (d. Create initial database), install dulu Mysql Server, berikut caranya
Cara Install MySQL di Ubuntu
MySQL adalah salah satu sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang paling populer dan banyak digunakan di dunia.
Di Ubuntu, proses instalasi MySQL sangat mudah karena sudah tersedia di repository resmi.
1. Update Paket Sistem
Sebelum instalasi, pastikan paket di server Anda sudah yang terbaru:
2. Instalasi MySQL Server
Gunakan perintah:
Perintah ini akan menginstal:
-
MySQL Server
-
MySQL Client
-
Tools pendukung
3. Mengecek Status MySQL
Setelah instalasi, pastikan service MySQL berjalan:
Jika belum aktif, jalankan:
Dan aktifkan agar otomatis berjalan saat boot:
4. Amankan Instalasi MySQL
Jalankan perintah keamanan bawaan MySQL:
Ikuti langkah-langkah:
-
Set root password → Yes
-
Remove anonymous users → Yes
-
Disallow root login remotely → Yes
-
Remove test database → Yes
-
Reload privilege tables → Yes
Zabbix terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk melakukan monitoring:
Zabbix Server
Otak utama sistem Zabbix.
Mengumpulkan data dari agent atau metode monitoring lain.
Menyimpan data ke database, memproses trigger, dan mengirim notifikasi.
Biasanya hanya ada 1 server utama dalam satu infrastruktur Zabbix.
Zabbix Database
Tempat penyimpanan seluruh data monitoring, konfigurasi, user, dan history.
Mendukung database seperti MySQL/MariaDB, PostgreSQL, TimescaleDB, Oracle, dan SQLite (hanya untuk testing).
Zabbix Web Interface (Frontend)
Antarmuka berbasis web untuk mengelola konfigurasi dan melihat data monitoring.
Dibangun menggunakan PHP dan di-host di Apache atau Nginx.
Zabbix Agent
Dijalankan pada perangkat yang ingin dimonitor (server, PC, VM, dll).
Mengumpulkan data seperti CPU, RAM, disk usage, service status, dll.
Ada 2 mode: active (mengirim data ke server) dan passive (server meminta data).
Zabbix Agent (Klasik)
Versi agent lama yang sudah ada sejak Zabbix awal.
Ditulis dalam bahasa C.
Ringan, stabil, dan sudah teruji di banyak produksi.
Fiturnya terbatas pada apa yang sudah disediakan Zabbix, tidak fleksibel untuk custom plugin.
Konfigurasi disimpan di
/etc/zabbix/zabbix_agentd.conf.Tidak mendukung beberapa protokol modern dan integrasi langsung dengan aplikasi populer tanpa script tambahan.
Akan tetap ada di Zabbix, tapi tidak banyak fitur baru ditambahkan.
Zabbix Agent 2
Generasi baru agent Zabbix, mulai diperkenalkan sejak Zabbix 5.0.
Ditulis dalam Go (Golang).
Mendukung plugin-based architecture, artinya kita bisa menambah plugin untuk fungsi tertentu tanpa membuat script manual.
Banyak plugin bawaan seperti:
Monitoring MySQL/PostgreSQL langsung
Monitoring Docker
Monitoring Prometheus
MQTT, Memcached, Apache, Nginx, dll
Lebih efisien dalam komunikasi, terutama di mode active checks.
Konfigurasi di
/etc/zabbix/zabbix_agent2.conf.Cocok untuk environment modern yang butuh banyak integrasi.
Posting Komentar untuk "Cara Install Zabbix di Ubuntu Server"